Serangan demi serangan terus mereka dapatkan selama puluhan tahun hingga saat ini. Mereka mendambakan dua hal, yaitu kemerdekaan & perdamaian.
Innalillahi! Langit Gaza terus bersinar kemerahan dan mengepul karena ledakan bom dari Zionis yang tiada henti.
Korban terus bertambah setiap harinya hingga 7 November 2023 sudah mencapai 10.022 jiwa terbunuh, 22.408 jiwa luka-luka. 70% korban adalah anak-anak tak berdosa, para perempuan dan lansia yang tak berdaya. Anak-anak dan perempuan terus menjadi sasaran bom Zionis agar tak ada lagi generasi penerus di Palestina.
Saat ini sudah tak ada tempat yang aman untuk berlindung, tak ada air bersih untuk diminum, tak ada makanan yang membuat kenyang. Masyarakat gaza bergantung dengan air tanah yang payau, padahal air payau sangat membahayakan kesehatan dan kebersihan.
Melansir dari UNRWA, rata-rata masyarakat Gaza bertahan hidup hanya dengan dua potong roti dalam sehari di setiap harinya. Semua itu juga jika mereka mendapatkan roti dari pasokan toko roti, tak jarang mereka menahan perihnya lapar.
Sahabat baik, dalam kondisi yang tidak stabil ini memang proses penyaluran tidak mudah. Insya Allah kami Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan terus ikhtiar untuk mengirim bantuan secepat mungkin ke masyarakat Gaza.
Qadarullah, semua atas pertolongan Allah yang memudahkan prosesnya. Alhamdulillah, seperti tanggal 5 November 2023, Dompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan makanan siap santap kepada pengungsi yang berada di Beit Hanoun.
Meskipun akses bantuan kemanusiaan dibatasi oleh Zionis, saudara kita di Palestina tetap sangat membutuhkan bantuan. Semoga Allah selalu mudahkan proses bantuan dari para Sahabat sampai ke Gaza-Palestina dengan cepat dan aman. Mohon doakan ya Sahabat baik!